Arti dan Pentingnya Komunikasi
Manusia
hidup di muka bumi adalah sebagai makhluk sosial. Mengapa disebut makhluk
sosial ? Karena kehidupan manusia tidak dapat dijalani tanpa adanya keterkaitan
dengan manusia lainnya. Tidak akan ada manusia yang dapat hidup sendiri tanpa adanya
bantuan dari orang lain. Hubungan antar manusia satu dengan lainnya membutuhkan
komunikasi agar dapat menjaga kesejahteraan dan ketentraman satu sama lain. Jadi,
dapat disimpulkan komunikasi adalah cara seseorang atau sekelompok manusia
untuk menjaga keharmonisan bersama antar satu sama lain.
Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam (Rogers & D. Lawrence Kincaid, 1981) [6].
Menurut Katz dan Khan menegaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses sosial yang mempunyai relevansi terluas di dalam memfungsikan setiap Kelompok, organisasi atau masyarakat [7].
Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam (Rogers & D. Lawrence Kincaid, 1981) [6].
Menurut Katz dan Khan menegaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses sosial yang mempunyai relevansi terluas di dalam memfungsikan setiap Kelompok, organisasi atau masyarakat [7].
Begitu
pun komunikasi dalam yang harus dijaga dalam berhubungan organisasi. Pembahasan
komunikasi organisasi antara lain menyangkut struktur dan fungsi organisasi,
hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses pengorganisasian serta budaya
organisasi. Komunikasi juga harus mempunyai batasan agar tidak dapat terjadinya
salah paham antar anggota organisasi. Karena kesalah pahaman komunikasi
mengakibatkan pecahnya dan runtuhnya suatu organisasi.
Jenis dan Proses Komunikasi
Komunikasi atau communication berasal dari
kata latin communis yang berarti “sama”, communico, communication,
atau communicare yang berbarti “membuat sama” (to make common).
Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan
dianut secara sama (Mulyana, 2009: 46). Menurut Shannon dan Weaver
(Sulistyo-Basuki, 1996: 18) komponen komunikasi terdiri atas sumber (source),
pemancar (transmitter), saluran (channel), penerima (receiver)
dan tujuan (destination). Model komunikasi tersebut dikenal sebagai
model transmisi yang banyak diadopsi dalam bidang bidang telekomunikasi. Motley
dalam Littlejohn (2002: 7) berpendapat bahwa komunikasi adalah transmisi
informasi, baik bersifat verbal maupun non verbal. Berbagai perspektif definisi
proses komunikasi inilah yang akan mengantarkan pada pendekatan komunikasi
ilmiah yang lebih banyak terjadi dalam dimensi riset, inquiry, dan
invensi dari para ilmuwan (researcher).
Komunikasi terbagi menjadi dua jenis, yaitu verbal
dan non verbal. Komunikasi verbal ialah komunikasi dengan ucapan kata-kata,
seperti halnya berbicara. Setiap kata yang akan diucapkan harus jelas setiap
katanya yang diucapkan, disamping itu intonasi atau nada berbicaranya harus
jelas dan sesuai dengan apa yang diucapkan agar komunikasi tetap lancar dan
terjaga. Sedangkan komunikasi non verbal merupakan komunikasi seperti dengan
bahasa tubuh (gesture). Komunikasi non verbal ini bukan hanya sekedar tubuh
saja yang berbicara, termasuk juga ialah kontak mata, sentuhan dan ekspresi
wajah.
Komunikasi Efektif
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu menghasilkan
perubahan sikap pada orang yang terlibat dalam komunikasi, serta saling
bertukar informasi, ide, kepercayaan, perasaan dan sikap antara dua orang atau kelompok yang hasilnya sesuai dengan harapan. Tujuan adanya
komunikasi efektif ialah member kemudahan untuk memahami apa isi pesan yang
diinformasikan . Dengan perpaduan bentuk verbal dan non verbal komunikasi
menjadi efektif, praktis, padat dan jelas, serta dengan mudah dapat dipahami
oleh orang yang menerima pesan.
Implikasi Manajerial
Implikasi
manajerial adalah bagaimana meningkatkan produktifitas dengan cara meningkatkan
kapasitas, kualitas, efisiensi dan efektivitas dari sumber daya yang ada. Dalam
sebuah organisasi, produktifitas sangat diutamakan sebagai ide-ide baru yang
akan dikembangkan demi berlangsungnya kehidupan organisasi dengan sumber daya
yang ada dan dibantu dengan komunikasi yang efektif.
DAFTAR PUSTAKA
- Yessy Oktavyanthi, Peranan Komunikasi Dalam Organisasi. http://yessysi.blogspot.com/2013/04/peranan-komunikasi-dalam-organisasi_4081.html , diakses18 Maret 2014, Pukul : 20:04.
- Anne Ahira, Jenis-jenis Komunikasi. http://www.anneahira.com/jenis-komunikasi.htm , diakses18 Maret 2014, Pukul : 20:10.\
- Amin Taufiq Kurniawan, Konsep Komunikasi Ilmiah Dalam Pemanfaatan Informasi Di Perpustakaan Dan Komunikasi.http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=9&ved=0CFkQFjAI&url=http%3A%2F%2Fjurnal-kommas.com%2Fdocs%2Fjurnal%2520pak%2520Amin%2520_Undip_.pdf&ei=UEMoU5m7B4uWrAej8YCADA&usg=AFQjCNEP7PLOG6PTggowJiuRubUa5iaRWA&sig2=DOh0vOTQrkwxyfq5l5HmcA . Diakses 18 Maret 2014, Pukul : 20:00.
- ChaLouiss, Pengertian, Tujuan, Bentuk Dan Unsur Komunikasi Efektif. http://chalouiss.blogspot.com/2011/12/pengertian-tujuan-bentuk-dan-unsur.html . Diakses18 Maret 2014, Pukul : 21:40.
- Heriyanto, Implikasi Manajerial. http://herisllubers.blogspot.com/2013/05/implikasi-manajerial-implikasi.html . Diakses18 Maret 2014, Pukul : 22:18.
- Prof. Dr. Hafied Cangara, M. Sc., Pengantar Ilmu Komunikasi. 1998. Hal. 20.
- Daniel Katz dan Robert L. Kahn, The Social Psychology of Organization, New York, Wiley, 1996.