Hidup itu PILIHAN

Baik atau buruk, diri sendiri yang menentukan, orang lain yang menilai, kita yang berbuat.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wednesday 16 April 2014

Kepemimpinan

Arti Kepemimpinan
                Kepemimpinan adalah proses, kepemimpinan melibatkan pengaruh, kepemimpinan terjadi di dalam kelompok dan kepemimpinan juga melibatka tujuan yang sama. Jadi, definisi kepemimpinan adalah proses dimana individu memengaruhi sekelompok individu untuk mencapai tujuan bersama.
                Namun ada definisi-definisi lain tentang kepemimpinan, yaitu :
1.       Kepemimpinan adalah perilaku individu yang mengarahkan aktivitas kelompok untuk mencapai sasaran bersama. (Hemphill & Coons, 1957, h. 7).
2.       Kepemimpinan adalah pengaruh tambahan yang melebihi dan berada di atas kebutuhan mekanis dalam mengarahkan organisasi secara rutin. (D. Katz & Kahn, 1978, h. 528).
3.       Kepemimpinan dilaksanakan ketika seorang memobilisasi sumber daya institusional, politis, psikologis dan sumber-sumber lainnya untuk membangkitkan, melibatkan dan memenuhi motivasi pengikutnya. (Burns, 1978, h. 18).
4.       Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas kelompok yang terorganisasi untuk mencapai sasaran. (Rauch & Behling, 1984, h. 46).
5.       Kepemimpinan adalah proses memberikan tujuan (arahan yang berarti) ke usaha kolektif, yang menyebabkan adanya usaha yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan. (Jacobs & Jaques, 1990, h. 281).
6.       Kepemimpinan adalah kemampuan untuk bertindak diluar budaya untuk memulai proes perubahan evolusi agar menjadi lebih adaptif. (E. H. Schein, 1992, h. 2).
7.       Kepemimpinan adalah proses membuat orang memahami manfaat bekerja bersama orang lain, sehingga mereka paham dan mau melakukannya. (Drath & Palus, 1994, h. 4).
Sifat kepemimpinan juga dibutuhkan pondasi-pondasi agar kuat dan konsisten untuk menjalankan visi dan misi yang telah direncanakan. Ada lima pondasi kepemimpinan, antara lain :
·         Niat
·         Motivasi sejati
·         3 elemen penggerak : energi jasmaniah, energi emosional, energi spiritual
·         Berpilir positif
·         Berwawasan luas

Tipologi Kepemimpinan

Kepemimpinan juga mempunyai tipe-tipenya seperti berikut, yaitu :
1.       Otokratis
Ciri-cirinya :
§  Menganggap organisasi sebagai milik pribadi.
§  Mengindentifikasi tujuan pribadi dengan tujuan organisasi.
§  Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata.
§  Tidak mau menerima kritik.
2.       Militeris
Ciri-cirinya :
§  Dalam menggerakkan bawahannya lebih sering mempergunakan sistem perintah.
§  Dalam menggerakkan bawahan senang bergantung pada pangkat dan jabatannya.
§  Senang pada formalitas yang tinggi dan kaku dari bawahan.
§  Sukar menerima kritik dari bawahannya.
3.       Paternalistis
Ciri-cirinya :
§  Menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa.
§  Bersikap terlalu melindungi.
§  Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk ikut mengambil keputusan.
§  Sering bersikap maha tahu.
4.       Kharismatis
Tipe ini adalah tipe kepemimpinan yang dipandang sulit untuk dianalisis, karena literature yang ada tentang kepemimpinan kharismatik tidak memberikan petunjuk yang cukup. Artinya, tidak banyak hal yang dapat disimak dari literature yang ada tentang kepemimpinan kharismatik ini.
5.       Demokratis
Ciri-cirinya :
§  Senang menerima saran, pendapat dan bahkan kritik dari bawahannya.
§  Selalu berusaha mengutamakan kerjasama dalam usaha untuk mencapai tujuan.
§  Selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses daripada dia sendiri.
§  Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai seorang pemimpin.
6.       Laissez Faire
Tipe kepemimpinan ini seperti halnya tipe kepemimpina kharismatik, literature tentang kepemimpinan juga tidak banyak membahas tipe kepemimpinan ini.seorang pemimpin yang laissez faire berpandangan, bahwa pada umumnya organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dari orang-orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi.

Implikasi Manajerial Kepemimpinan
Di setiap cabang-cabang organisasi terdapat manajer yang mengatur kelompoknya. Jika di dalam organisasi tersebut manajer yang kepemimpinannya cerdas, memotivasi anggota, dekat dengan anggota, bertanggung jawab maka organisasi yang dipimpinya akan berjalan lancar dan mencapai tujuan dengan cepat. Sedangkan yang tidak memiliki sifat tersebut, organisasi yang dipimpin oleh manajer tersebut tidak akan mencapai tujuan organisasi tersebut.

Daftar Pustaka
Peter G. Northouse,” Kepemimpinan”, Edisi Keenam. Gramedia.
Gary Yuki, “Kepemimpinan Dalam Organisasi” Gramedia. 2008
dr. H. Syamsul Arifin, M.Pd, “Leadership Ilmu dan Seni Kepemimpinan”,Gramedia. 2012.  
Farendy Arlius, “5 Fondasi Rahasia Pemimpin Unggul”, Gramedia. 2014.