Arti Kepemimpinan
Kepemimpinan
adalah proses, kepemimpinan melibatkan pengaruh, kepemimpinan terjadi di dalam
kelompok dan kepemimpinan juga melibatka tujuan yang sama. Jadi, definisi
kepemimpinan adalah proses dimana individu memengaruhi sekelompok individu
untuk mencapai tujuan bersama.
Namun
ada definisi-definisi lain tentang kepemimpinan, yaitu :
1.
Kepemimpinan adalah perilaku individu yang
mengarahkan aktivitas kelompok untuk mencapai sasaran bersama. (Hemphill &
Coons, 1957, h. 7).
2.
Kepemimpinan adalah pengaruh tambahan yang
melebihi dan berada di atas kebutuhan mekanis dalam mengarahkan organisasi
secara rutin. (D. Katz & Kahn, 1978, h. 528).
3.
Kepemimpinan dilaksanakan ketika seorang
memobilisasi sumber daya institusional, politis, psikologis dan sumber-sumber
lainnya untuk membangkitkan, melibatkan dan memenuhi motivasi pengikutnya.
(Burns, 1978, h. 18).
4.
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi
aktivitas kelompok yang terorganisasi untuk mencapai sasaran. (Rauch &
Behling, 1984, h. 46).
5.
Kepemimpinan adalah proses memberikan tujuan
(arahan yang berarti) ke usaha kolektif, yang menyebabkan adanya usaha yang
dikeluarkan untuk mencapai tujuan. (Jacobs & Jaques, 1990, h. 281).
6.
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk bertindak
diluar budaya untuk memulai proes perubahan evolusi agar menjadi lebih adaptif.
(E. H. Schein, 1992, h. 2).
7.
Kepemimpinan adalah proses membuat orang
memahami manfaat bekerja bersama orang lain, sehingga mereka paham dan mau
melakukannya. (Drath & Palus, 1994, h. 4).
Sifat kepemimpinan juga dibutuhkan
pondasi-pondasi agar kuat dan konsisten untuk menjalankan visi dan misi yang
telah direncanakan. Ada lima pondasi kepemimpinan, antara lain :
·
Niat
·
Motivasi sejati
·
3 elemen penggerak : energi jasmaniah, energi
emosional, energi spiritual
·
Berpilir positif
·
Berwawasan luas
Tipologi Kepemimpinan
Kepemimpinan juga mempunyai
tipe-tipenya seperti berikut, yaitu :
1.
Otokratis
Ciri-cirinya :
§
Menganggap organisasi sebagai milik pribadi.
§
Mengindentifikasi tujuan pribadi dengan tujuan
organisasi.
§
Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata.
§
Tidak mau menerima kritik.
2.
Militeris
Ciri-cirinya :
§
Dalam menggerakkan bawahannya lebih sering
mempergunakan sistem perintah.
§
Dalam menggerakkan bawahan senang bergantung
pada pangkat dan jabatannya.
§
Senang pada formalitas yang tinggi dan kaku dari
bawahan.
§
Sukar menerima kritik dari bawahannya.
3.
Paternalistis
Ciri-cirinya :
§
Menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak
dewasa.
§
Bersikap terlalu melindungi.
§
Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya
untuk ikut mengambil keputusan.
§
Sering bersikap maha tahu.
4.
Kharismatis
Tipe ini adalah tipe kepemimpinan yang dipandang sulit untuk dianalisis,
karena literature yang ada tentang kepemimpinan kharismatik tidak memberikan
petunjuk yang cukup. Artinya, tidak banyak hal yang dapat disimak dari literature
yang ada tentang kepemimpinan kharismatik ini.
5.
Demokratis
Ciri-cirinya :
§
Senang menerima saran, pendapat dan bahkan
kritik dari bawahannya.
§
Selalu berusaha mengutamakan kerjasama dalam
usaha untuk mencapai tujuan.
§
Selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya
lebih sukses daripada dia sendiri.
§
Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya
sebagai seorang pemimpin.
6.
Laissez Faire
Tipe
kepemimpinan ini seperti halnya tipe kepemimpina kharismatik, literature tentang
kepemimpinan juga tidak banyak membahas tipe kepemimpinan ini.seorang pemimpin
yang laissez faire berpandangan, bahwa pada umumnya organisasi akan berjalan
lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dari
orang-orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan
organisasi.
Implikasi Manajerial
Kepemimpinan
Di setiap cabang-cabang organisasi terdapat manajer yang
mengatur kelompoknya. Jika di dalam organisasi tersebut manajer yang
kepemimpinannya cerdas, memotivasi anggota, dekat dengan anggota, bertanggung
jawab maka organisasi yang dipimpinya akan berjalan lancar dan mencapai tujuan
dengan cepat. Sedangkan yang tidak memiliki sifat tersebut, organisasi yang
dipimpin oleh manajer tersebut tidak akan mencapai tujuan organisasi tersebut.
Daftar Pustaka
Peter G. Northouse,” Kepemimpinan”,
Edisi Keenam. Gramedia.
Gary Yuki, “Kepemimpinan Dalam Organisasi” Gramedia. 2008
dr. H. Syamsul Arifin, M.Pd, “Leadership Ilmu dan Seni Kepemimpinan”,Gramedia. 2012.
Farendy Arlius, “5
Fondasi Rahasia Pemimpin Unggul”, Gramedia. 2014.