Ruang lingkup Tema,
Topik dan Judul
Tema, topik dan judul
tak dapat dipisahkan. Tentu saja tema memiliki ruang lingkup lebih luas
daripada topik dan ruang lingkup topik lebih luas daripada judul. Jadi tema
mewadahi topik dan judul. Untuk lebih jelasnya lihat hirarki dibawah ini :
JUDUL : Pemeliharaan
Gajah Liar di Wai Kambas (cakupannya sempit)
TOPIK : Pelestarian Hewan Langka (lebih luas
daripada judul)
TEMA : Pelestarian Lingkungan (lebih luas daripada
topik)
Perbedaan antara Tema,
Topik, dan Judul yaitu :
· Tema
merupakan pokok pemikiran, ide atau gagasan tertentu yang akan disampaikan oleh
penulis melalui karangannya. Tema juga merupakan dasar cerita (yang
dipercakapkan-dsb), yang dipakai sebagai dasar mengarang, mengubah sajak,dsb.
· Topik
merupakan pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah, karangan, dsb. Topik juga
merupakan ide sentral yang mengikat keseluruhan uraian, deskripsi, penjelasan,
dan seluruh pembuktian.
· Judul
merupakan kepala karangan (cerita, drama, dsb) atau perincian atau penjabaran
dari topik dan judul dapat juga merupakan nama yang dipakai untuk buku atau bab
dalam buku yang menyiratkan secara pendek isi buku atau bab.\
· Topik
masih mengandung hal umum, sedangkan tema sudah lebih spesifik dan terarah
dalam membahas suatu permasalahan.
Pengertian tema menurut
para ahli :
1. PENGERTIAN TEMA MENURUT TARIGAN
Tarigan
(1993:125) mengemukakan bahwa tema
adalah pandangan hidup yang tertentu atau perasaan tertentu mengenai kehidupan
atau rangkaian nilai-nilai tertentu yang membentuk atau membangun dasar/gagasan
utama dari suatu karya sastra.
2. PENGERTIAN TEMA MENURUT AMINUDIN
Pendapat
lain dikemukakan pula oleh Aminudin (1995:91) ”tema adalah ide yang mendasari
suatu cerita sehingga berperan juga sebagai pangkal tolak pengarang dalam
memaparkan karya fiksi yang diciptanya.
3. PENGERTIAN TEMA MENURUT RUSYANA
Sedangkan
Rusyana (1988:67) berpendapat bahwa:
1. Tema
adalah dasar atau makna sebuah cerita,
2. Tema
adalah pandangan hidup tertentu atau perasaan tertentu yang membentuk atau
membangun dasar gagasan utama suatu karya sastra,
3. Semua
fiksi yang harus mempunyai dasar atau tema yang merupakan sasaran tujuan.
Syarat-syarat memilih
tema yang baik antara lain:
1. Tema
menarik perhatian penulis
Dapat membuat seorang penulis berusaha
terus-menerus untuk membuat tulisan atau karangan yang berkaitan dengan tema
tersebut.
2. Tema
dikenal/diketahui dengan baik.
Maksudnya pengetahuan umum yang
berhubungan dengan tema tersebut sudah dimilki oleh penulis supaya lebih mudah
dalam penulisan tulisan/karangan.
3. Bahan-bahannya
dapat diperoleh.
Sebuah tema yang baik harus dapat
dipikirkan apakah bahannya cukup tersedia di sekitar kita atau tidak. Bila
cukup tersedia, hal ini memungkinkan penulis untuk dapat memperolehnya kemudian
mempelajari dan menguasai sepenuhnya.
4. Tema
dibatasi ruang lingkupnya.
Tema yang terlampau umum dan luas yang mungkin belum
cukup kemampuannya untuk menggarapnya akan lebih bijaksana kalau dibatasi ruang
lingkupnya.
Syarat-syarat memilih
topik yang baik antara lain:
1. Topik
yang dipilih harus berada di sekitar penulis, baik disekitar pengalaman penulis
maupun disekitar pengetahuan penulis.
2. Topik
yang dipilih hendaknya yang menarik perhatian penulis
3. Topik
yang dipilih berpusat pada suatu segi lingkup yang sempit dan terbatas.
4. Topik
yang dipilih memiliki data dan fakta yang objektif, bukan subjektif seperti
angan-angan.
5. Topik
yang dipilih harus diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya walaupun serba sedikit.
Artinya, topik yang dipilih janganlah terlalu baru bagi penulis.
6. Topik
yang dipilih harus memiliki acuan berupa bahan kepustakaan yang akan memberikan
informasi tentang pokok persoalan yang akan ditulis.
Pembatasan topik :
· Menurut
tempat
Contoh:
Indonesia lebih khusus daripada dunia,
pulau jawa lebih khusus daripada tanah air Indonesia, dan sebagainya.
· Menurut
waktu/ periode zaman
Contoh:
“Perkembangan Islam” bisa dibatasi “
Perkembangan Islam di Masa Nabi Muhammad SAW”
· Menurut
Hubungan Kausal
Contoh:
“Perkembangan Islam” dapat dikhususkan
pembahasannya menjadi “Sebabnya Islam Tersiar”
· Menurut
pembagian bidang kehidupan manusia (politik, sosial, ekonomi, agama,
kebudayaan, ilmu pengetahuan, kesenian)
Contoh:
Topi “ Pembangunan di Indonesia” dapat
dibatasi menjadi “ Pembangunan Politik Masa Orde Baru”
· Menurut
aspek umum-khusus
Contoh Topik :
“ Pengaruh Kebijaksanaan 15 November
1978 Terhadap Masyarakat” dapat dikhususkan menjadi “ Pengaruh Kebijaksanaan
1978 Terhadap Usaha Kerajinan Rotan di Amuntai”
· Menurut
objek material dan objek formal
Objek material ialah bahan yang
dibicarakan, sebagai objek formal ialah dari sudut mana bahan itu ditinjau.
Contoh:
“Perkembangan Pers di Indonesia di Tinjau dari Segi
Kebebasannya. Perkembangan Pers di Indonesia sebagai objek material, dan di
Tinjau dari Segi Kebebasannya adalah objek material.
Adapun sumber-sumber
topik bisa melalui :
a. Sumber pengalaman
yaitu apa-apa yang pernah dialami seseorang
b. Sumber pengamatan
c. Sumber imajinasi
d. Sumber pendapat atau
hasil penalaran.
Judul terbagi menjadi
dua:
1. Judul langsung
Judul
yang erat kaitannya dengan bagian utama berita, sehingga hubugannya dengan
bagian utama nampak jelas.
2. Judul tak langsung
Judul
yang tidak langsung hubungannya dengan bagian utama berita tapi tetap menjiwai
seluruh isi karangan atau berita.
Syarat-syarat memilih
judul yang baik antara lain:
· Harus
relevan, yaitu harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau ada pertalian
dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut.
· Harus
provokatif, yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga menimbulkan
keinginan tahu dari tiap pembaca terhadap isi buku atau karangan.
· Harus
singkat, yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang panjang,
tetapi harus berbentuk kata atau rangkaian kata yang singkat. Usahakan judul
tidak lebih dari lima kata.
· Harus
asli, yaitu Jangan menggunakan judul yang sudah pernah dipakai.
· Awal
kata harus huruf kapital, kecuali preposisi dan konjungsi.
· Tanpa
tanda baca di akhir judul, menarik dan logis.
Referensi :
http://ajengputrirahayu.blogspot.com/2013/11/perbedaan-tema-topik-dan-judul.html
http://nurachman.blogspot.com/2012/11/mengenal-arti-dari-topik.html