Pengertian Kelompok
- Johnson & Johnson (1987) :
Sebuah
Kelompok adalah dua individu atau lebih yang berinteraksi tatap muka (face to
face interaction), yang masing - masing menyadari keberadaan orang lain yang
juga anggota kelompok, dan masing-masing menyadari saling ketergantungan secara
positif dalam tujuan bersama.
- Sears, Freeman & Peplau (1991) :
Kelompok
kecil yang bertatap muka, saling berinteraksi, dan saling menyadari
keberadaannya, hanya merupakan salah satu jenis kelompok saja (misalnya, tim
dan keluarga).
·
Muzafer
Sherif
kelompok sosial adalah kesatuan sosial yang terdiri dari dua atau
lebih individu yang telah mengadakan interaksi sosial yang cukup intensif dan
teratur, sehingga di antara individu itu sudah terdapat pembagian tugas,
struktur dan norma-norma tertentu.
Kelompok
adalah kumpulan dua orang atau lebih yang saling bekerja sama dalam mencapai
suatu tujuan dengan memanfaatkan esfisiensi waktu. Dalam suatu kelompok
biasanya terdapat pembagian tugas antar individu agar tujuan yang dicapainya
cepat terselesaikan.
Karakteristik Kelompok
1. Terdiri
dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik secara verbal
maupun non verbal.
2. Anggota
kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi
anggota suatu kelompok
3. Mempunyai
struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota kelompok secara
bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
4. Anggota
kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.
5. Individu
yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu sama
lain serta dapat membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.
Tahap-tahap Pembentukan Kelompok
Model pembentukan suatu kelompok
pertama kali diajukan oleh Bruce Tackman (1965). Teori ini dikenal sebagai
salah satu teori pembentukan kelompok yang terbaik dan menghasilkan banyak
ide-ide lain setelah kosep ini dicetuskan.
Tahap 1 – Forming
Pada tahap ini kelompok baru
saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja
sendiri dan walaupun memiliki itikad baik namun mereka belum saling mengenal
dan belum saling percaya.
Tahap 2 – Storming
Kelompok mulai mengembangkan
ide-ide berhubungan dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. Mereka membahas
isu-isu semacam masalah yang harus mereka selesaikan. Anggota kelompok saling
terbuka dan mengkonfrontasi ide-ide dan perspektif mereka masing-masing. Pada
beberapa kasus, tahap storming cepat selesai. Namun ada pula yang mandenk pada
tahap ini.
Tahap 3 – Norming
Terdapat kesepakatan dan
konsensus antara anggota kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas.
Anggota kelompok mulai dapat mempercayai satu sama lain seiring dengan mereka
melihat kontribusi masing-masing anggota untuk kelompok.
Tahap 4 – Performing
Kelompok dalam tahap ini dapat
menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak
perlu dan supervisi eksternal. Anggota kelompok saling bergantung satu sama
lainnya dan mereka saling respect dalam berkomunikasi.
Tahap 5 – Adjourning
dan Transforming
Tahap dimana proyek berakhir dan
kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap mana pun
ketika mereka mengalami perubahan.
Kekuatan Team Work
Teamwork atau kerja sama tim
merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk mencapai target yang sudah
disepakati sebelumnya. Harus disadari bahwa teamwork merupakan peleburan
berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencapai tujuan bersama.
Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan
dari pribadi paling populer di tim.
Dalam sebuah tim yang
dibutuhkan adalah kemauan untuk saling bergandeng-tangan menyelesaikan
pekerjaan. Bisa jadi satu orang tidak menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli
dalam pekerjaan A, namun dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah yang
dimaksudkan dengan kerja tim, beban dibagi untuk satu tujuan bersama.
Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan dari teamwork. Jangan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan ini. Meskipun terjadi perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera menyingkirkannya terlebih dahulu. Bila tidak kehidupan dalam tim jelas akan terganggu. Bahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang divisi yang berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan. Makanya sangat penting untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya.
Berikut
poin-poin teamwork yang baik:
- Teamwork adalah kerjasama dalam tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisi dan kepentingan.
- Sama-sama bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja individual.
- Filosofi teamwork: ‘saya mengerjakan apa yang Anda tidak bisa dan Anda mengerjakan apa yang saya tidak bisa.
- Ketika berada dalam teamwork, segala ego pribadi, sektoral, deparmen harus disingkirkan.
- Dalam teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan individual.
- Keragaman individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa menjadi minus jika tidak ada saling pengertian.
- Saling pengertian terhadap karakter masing-masing anggota team akan menjadi modal sukses bersama.
- Jika setiap orang bekerjasama via bidang masing-masing, target korporasi pasti akan segera terealisasi.
- Individu yang egois mengejar target pribadi akan menghambat keberhasilan team. Bayangkan jika si A mengejar target A & si B mengejar target B, lalu target bersama bermuara kemana?
- Keahlian masing-masing sungguh menjadi anugerah dalam teamwork yang akan
- mempercepat proses pencapaian target.
- Kendalikan ego dan emosi saat bersama agar pergesekan tidak berujung pada pemboikotan kerjasama.
- Dengan pemahaman yang tinggi soal karakter individu dalam team, realisasi target tidak perlu waktu yang lama.
- Ingatlah selalu bahwa: ‘teamwork makes the dream work’.
Implikasi Manajerial
Dalam meningkatkan efektifitas
teamwork dalam sebuah kelompok belajar memerlukan teamwork yang baik antara tugas-tugas
yang telah diberikan. Dalam proses penyelesaian tugas kelompok belajar, anggota
kelompok diberikan tugas yang berbeda dalam penyelesaiannya agar tugas kelompok
dapat diselesaikan dengan cepat.
Daftar Pustaka
·
Sarlito Wirawan Sarwono, 2005, Psikologi
Sosial, Jakarta, BalaiPustaka.
·
Brian Clegg Paul Birch, 2006, Instan Team
Work, Jakarta, Erlangga.
·
http://sofiaribowo.wordpress.com/2013/06/22/pengertian-dan-karakteristik-kelompok/
diakses pada 1 Juli 2014. Pukul 17.00.
diakses pada 1 Juli 2014. Pukul 17.00.
·
http://duniatugasasri.wordpress.com/2013/06/11/kekuatan-team-work-implikasi-manajerial/
diakses pada 1 Juli 2014. Pukul 17.15.
diakses pada 1 Juli 2014. Pukul 17.15.
Your blog is really nice and informative. Thanks for sharing this post. Keep posting..
ReplyDeletepower bi training institute
python online training
qlikview online training
r programming online course
rpa online training
sailpoint online training